A.PENGERTIAN HADIS
1.Pengertian hadis secara etimologis
menurut abu manzhur, kata hadis berasal dari kata bahasa arab, yaitu al-hidits, jamaknya al-ahadits, al-haditsan, dan al-hudtsan. Secara etimologis, kata ini memiliki banyak arti, diantaranya al-jadid (yang baru) lawan dari al-qodim (yang lama), al-khabar, yang berarti kabar atau berita.
Disamping pengertian tersebut, M.M.Azami mendepinisikan bahwa kata hadis (arab: al-hadits), secara etimologi (lughawiyah), berarti komunikasi, kisah, percakapan: religius/sekular, historis/kontempoler.
2.Pengertian hadis secara terminologis
Secara terminologis, para ulama, baik muhaditsin, fuqaha, ataupun ulama ushul, merumuskan pengertian hadist secara berbeda beda. Perbedaan pandangan tersebut lebih disebabkan oleh terbatas dan luasnya objek tinjauan masing masing, yang tentu saja mengandung kecenderungan pada aliran ilmu yang didalamnya.
Ulama hadis mendepinisikan hadis sebagai berikut segala sesuatu yang diberitakan dari nabi saw baik berupa sabda, perbuatan, taqrir, sifat sifat maupun ihwal nabi.
